Dua puluh cerita pendek yang terhimpun dalam antologi Di Balik Kaca ini berkisah tentang kaum LGBT-gay, lesbian, biseksual, dan transgender. Secara keseluruhan, karya-karya tersebut bukan hanya menyangkal pandangan tak berdasar dan juga tak lekang, bahwa segala bentuk seksualitas dan perilaku seksual yang menyimpang dari norma perilaku heteroseksual adalah sesuatu yang entah bagaimana, bukan "Indonesia", namun juga menunjukkan bahwa kepulauan Indonesia tidak semata-mata multi-etik setati sekaligus multi-seksual
Di tengah masyarakat yang menomorsatukan persamaan di atas segala-galanya, diperlukan keberanian luar biasa untuk hidup secara individual dengan gaya hidup yang berbeda dari kelompok mayoritas. Keberanian semacam itu-kemampuan bertahan agar tidak takluk pada tuntutan sosial yang tidak adil dan tak kenal kompromi-bisa ditemukan pada tokoh-tokoh di dalam buku ini.
Buku Di Balik Kaca yang disunting oleh John McGlynn, Erza Setyadharma, dan Wika Satriati menampilkan penulis-penulis berikut: Adri Basuki, Andrei Aksana, Anto Leo, Antok Serean, Bagus Utama, Djenar Maesa Ayu, Erik Siahan, Erza Setyadharma, Herlinatiens, N. Wibowo, Nisrina Lubis, Oka Rusmini, Putri Kartini, Ratih Kumala, Santo, Satmoko Budi Santoso, Seno Gumira Ajidarma, Stefani Hid, Stefanny Irawan, Ve Handojo
Dua puluh cerita pendek yang terhimpun dalam antologi Di Balik Kaca ini berkisah tentang kaum LGBT-gay, lesbian, biseksual, dan transgender. Secara keseluruhan, karya-karya tersebut bukan hanya menyangkal pandangan tak berdasar dan juga tak lekang, bahwa segala bentuk seksualitas dan perilaku seksual yang menyimpang dari norma perilaku heteroseksual adalah sesuatu yang entah bagaimana, bukan "Indonesia", namun juga menunjukkan bahwa kepulauan Indonesia tidak semata-mata multi-etik setati sekaligus multi-seksual
Di tengah masyarakat yang menomorsatukan persamaan di atas segala-galanya, diperlukan keberanian luar biasa untuk hidup secara individual dengan gaya hidup yang berbeda dari kelompok mayoritas. Keberanian semacam itu-kemampuan bertahan agar tidak takluk pada tuntutan sosial yang tidak adil dan tak kenal kompromi-bisa ditemukan pada tokoh-tokoh di dalam buku ini.
Buku Di Balik Kaca yang disunting oleh John McGlynn, Erza Setyadharma, dan Wika Satriati menampilkan penulis-penulis berikut: Adri Basuki, Andrei Aksana, Anto Leo, Antok Serean, Bagus Utama, Djenar Maesa Ayu, Erik Siahan, Erza Setyadharma, Herlinatiens, N. Wibowo, Nisrina Lubis, Oka Rusmini, Putri Kartini, Ratih Kumala, Santo, Satmoko Budi Santoso, Seno Gumira Ajidarma, Stefani Hid, Stefanny Irawan, Ve Handojo