Jurnal WACANA Nomor 04/1999: Petani Dalam Jeratan Globalisasi
Sekitar sepuluh tahun yang lalu istilah globalisasi dimaknai sebagai pintu masuk semua negara jika ingin meraih prestasi ekonomi. Pada perkembangannya globalisasi telah mencipatakan siklus ketergantungan baru dan kekjaman yang mutakhir. Dengan melibatkan berbagai instrumen internasional, seperti GATT dan WTO globalisasi diam-diam menyuburkan praktik imperialisme yang lebih sadis dan sitematis.
Nasib negara seperti Indonesia, ibarat seorang yang dikebiri dan dikorbankan untuk pesta segelintir orang yang mengaku duta dari kemajuan. Pembantaian kejam dan canggih ini, salah satunya menimpa petani, yang menjadi lapisan terbesar penduduk Indonesia. Penciptaan sistem pasar bebas ternyata tidak menguntungkan, bahkan cenderung menumpas habis segala potensi yang dipunyai kalangan petani.
Jurnal WACANA kali ini, akan menyajikan rekaman gagasan yang melukiskan tentang nasib petani yang dikorbankan untuk kepentingan kekuatan global. Edisi kali ini menyajikan kombinasi anatara kausus dan kajian yang akan memotret secara mendalam sekaligus menyeluruh mengenai praktik globalisai yang menindas nasib petani dan kalangan marginal lain. Sebuah sajian yang patut dibaca dan dikaji oelh semua kalangan.
Jurnal WACANA Nomor 04/1999: Petani Dalam Jeratan Globalisasi
Sekitar sepuluh tahun yang lalu istilah globalisasi dimaknai sebagai pintu masuk semua negara jika ingin meraih prestasi ekonomi. Pada perkembangannya globalisasi telah mencipatakan siklus ketergantungan baru dan kekjaman yang mutakhir. Dengan melibatkan berbagai instrumen internasional, seperti GATT dan WTO globalisasi diam-diam menyuburkan praktik imperialisme yang lebih sadis dan sitematis.
Nasib negara seperti Indonesia, ibarat seorang yang dikebiri dan dikorbankan untuk pesta segelintir orang yang mengaku duta dari kemajuan. Pembantaian kejam dan canggih ini, salah satunya menimpa petani, yang menjadi lapisan terbesar penduduk Indonesia. Penciptaan sistem pasar bebas ternyata tidak menguntungkan, bahkan cenderung menumpas habis segala potensi yang dipunyai kalangan petani.
Jurnal WACANA kali ini, akan menyajikan rekaman gagasan yang melukiskan tentang nasib petani yang dikorbankan untuk kepentingan kekuatan global. Edisi kali ini menyajikan kombinasi anatara kausus dan kajian yang akan memotret secara mendalam sekaligus menyeluruh mengenai praktik globalisai yang menindas nasib petani dan kalangan marginal lain. Sebuah sajian yang patut dibaca dan dikaji oelh semua kalangan.