Seorang remaja harus memilih antara cinta atau masa depan.
Seorang ibu harus memilih untuk menuruti tuntutan sosial atau tuntutan anak kandungnya.
Seorang pengasuh harus memilih satu dari puluhan anak yang diasuhnya.
Seorang bapak menghadapi pilihan untuk percaya pada mimpi atau pragmatis saja.
Seorang dokter harus memilih untuk setia pada janji atau setia pada diri.
Seorang pendidik harus memilih untuk tutup mata atau menghadapi kesalahannya.
Seorang mertua harus memilih kebahagiaan dirinya atau anak menantunya.
Seorang istri dihadapkan pada pilihan cintanya pada suami atau anaknya.
Ini adalah delapan kisah tentang kehidupan, delapan cerita tentang pilihan. Tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai dokter aborsi. Seperti sebuah berlian dengan delapan sisi, delapan kisah di dalamnya adalah pantulan dari kehidupan satu orang. Kisah delapan orang terkait karena pilihan satu orang. Karena manusia bukan sebuah pulau yang hadir sendiri, pilihanmu bukan milikmu saja.
Seorang remaja harus memilih antara cinta atau masa depan.
Seorang ibu harus memilih untuk menuruti tuntutan sosial atau tuntutan anak kandungnya.
Seorang pengasuh harus memilih satu dari puluhan anak yang diasuhnya.
Seorang bapak menghadapi pilihan untuk percaya pada mimpi atau pragmatis saja.
Seorang dokter harus memilih untuk setia pada janji atau setia pada diri.
Seorang pendidik harus memilih untuk tutup mata atau menghadapi kesalahannya.
Seorang mertua harus memilih kebahagiaan dirinya atau anak menantunya.
Seorang istri dihadapkan pada pilihan cintanya pada suami atau anaknya.
Ini adalah delapan kisah tentang kehidupan, delapan cerita tentang pilihan. Tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai dokter aborsi. Seperti sebuah berlian dengan delapan sisi, delapan kisah di dalamnya adalah pantulan dari kehidupan satu orang. Kisah delapan orang terkait karena pilihan satu orang. Karena manusia bukan sebuah pulau yang hadir sendiri, pilihanmu bukan milikmu saja.