Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Hilang Silsilah

Hilang Silsilah

Isbedy Stiawan ZS
5/5 ( ratings)
INILAH buku sastra yang diterbitkan Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung , setelah delapan tahun silam meluncurkan Gerimis yang menghimpun 11 penyair dan 2 cerpenis. Buku Hilang silsilah ini memuat puisi dan cerpen para sastrawan Lampung dari generasi 1980 sampai 2013, terdiri dari 12 cerpenis dan 17 penyair.

Ke-29 sastrawan itu: Ahmad Yulden Erwin, Alexander GB, Anton Kurniawan, Ari Pahala Hutabarat, Arman AZ, Arya Winanda, Asaroedin Malik Zulqornain, Dahta Gautama, Djuhardi Basri, Edi Purwanto, Edy Samudra Kertagama, Fitri Yani, Ika Nurliana, Inggit Putria Marga, Isbedy Stiawan ZS, Iswadi Pratama, Jimmy Maruli Alfian, Muhammad Amin, Muhammad Harya Ramdhoni, Oky Sanjaya, Panji Utama, Rilda A Oe Taneko, SW Teofani, Syaiful Irba Tanpaka, Tarpin A Nasri, Udo Z Karzi, Yuli Nugrahani, dan Yulizar Fadli.

Beberapa nama tidak dapat dimuat dalam antologi ini karena hingga batas waktu yang telah dua kali diperpanjang, tidak kunjung mengirimkan karyanya. Selain itu, ada juga yang memberi tahu belum bisa ikut dalam antologi ini.

Dari buku-buku sastra yang telah diterbitkan DKL, bisa dilihat peta perkembangan kesastraan di daerah ini. Memang tak dipungkiri, banyak pula sastrawan itu sudah hijrah ke daerah/provinsi lain, tetapi setidaknya tanah Lampung memang subur bagi tumbuhnya sastra.

Inilah Lampung, sebuah provinsi yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan bersastra di Tanah Air. Tak pelakl memang, perkembangan sastra di Indonesia, 'disumbang' oleh sastrawan Lampung.
Language
Indonesian
Pages
190
Format
Paperback
Publisher
Dewan Kesenian Lampung
Release
December 01, 2013

Hilang Silsilah

Isbedy Stiawan ZS
5/5 ( ratings)
INILAH buku sastra yang diterbitkan Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung , setelah delapan tahun silam meluncurkan Gerimis yang menghimpun 11 penyair dan 2 cerpenis. Buku Hilang silsilah ini memuat puisi dan cerpen para sastrawan Lampung dari generasi 1980 sampai 2013, terdiri dari 12 cerpenis dan 17 penyair.

Ke-29 sastrawan itu: Ahmad Yulden Erwin, Alexander GB, Anton Kurniawan, Ari Pahala Hutabarat, Arman AZ, Arya Winanda, Asaroedin Malik Zulqornain, Dahta Gautama, Djuhardi Basri, Edi Purwanto, Edy Samudra Kertagama, Fitri Yani, Ika Nurliana, Inggit Putria Marga, Isbedy Stiawan ZS, Iswadi Pratama, Jimmy Maruli Alfian, Muhammad Amin, Muhammad Harya Ramdhoni, Oky Sanjaya, Panji Utama, Rilda A Oe Taneko, SW Teofani, Syaiful Irba Tanpaka, Tarpin A Nasri, Udo Z Karzi, Yuli Nugrahani, dan Yulizar Fadli.

Beberapa nama tidak dapat dimuat dalam antologi ini karena hingga batas waktu yang telah dua kali diperpanjang, tidak kunjung mengirimkan karyanya. Selain itu, ada juga yang memberi tahu belum bisa ikut dalam antologi ini.

Dari buku-buku sastra yang telah diterbitkan DKL, bisa dilihat peta perkembangan kesastraan di daerah ini. Memang tak dipungkiri, banyak pula sastrawan itu sudah hijrah ke daerah/provinsi lain, tetapi setidaknya tanah Lampung memang subur bagi tumbuhnya sastra.

Inilah Lampung, sebuah provinsi yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan bersastra di Tanah Air. Tak pelakl memang, perkembangan sastra di Indonesia, 'disumbang' oleh sastrawan Lampung.
Language
Indonesian
Pages
190
Format
Paperback
Publisher
Dewan Kesenian Lampung
Release
December 01, 2013

Rate this book!

Write a review?

loader