Hitler mempertaruhkan sisa-sisa pasukan terbaiknya untuk memaksa Sekutu berdamai di Front Barat dalam serangan 16 Desember 1944. Rencana Hitler tidak saja gagal, bahkan pasukan andalan Hitler dihancurkan oleh Sekutu sehingga Uni Soviet semakin leluasa masuk ke Berlin pada Januari 1945. Komik ini tidak saja menghadirkan kembali sengitnya pertempuran, tetapi juga menghantar nilai-nilai kepemimpinan, kecerdikan, kepahlawanan, dan keuletan.
Hitler mempertaruhkan sisa-sisa pasukan terbaiknya untuk memaksa Sekutu berdamai di Front Barat dalam serangan 16 Desember 1944. Rencana Hitler tidak saja gagal, bahkan pasukan andalan Hitler dihancurkan oleh Sekutu sehingga Uni Soviet semakin leluasa masuk ke Berlin pada Januari 1945. Komik ini tidak saja menghadirkan kembali sengitnya pertempuran, tetapi juga menghantar nilai-nilai kepemimpinan, kecerdikan, kepahlawanan, dan keuletan.