Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Anekdot Moskow

Anekdot Moskow

Gunawan Budi Susanto
4.6/5 ( ratings)
Catatan ini saya buat sebagai pelengkap catatan saya dalam buku Kampus Kabelnanya karena saya anggap hal-hal ini pun perlu saya kemukakan kepada pembaca. Hal-hal ini merupakan pengalaman konkret, yang apabila tidak dicatat akan hanya hilang dimakan waktu.
Dengan sendirinya timbul pertanyaaan: empat puluh tahun jangka waktu yang tidak pendek, apakah hal-hal yang dialami itu tidak sudah dimakan waktu? Memang benar detail-detail bisa jadi hilang dimakan waktu. Namun hal-hal pokok tidak. Ia ibarat tonggak-tonggak kilometer yang sepanjang zaman menyatakan: ini lo peristiwa itu.
Selain itu, masih ada dukungan bahan tertulis. Dan, dukungan ingatan dari teman-teman yang masih hidup pun memperkukuh argumentasi tersebut. Perlu disinggung dalam akitan ini bahwa di antara 31 orang mahasiswa lulusan pertama tahun 1965 masih ada lima orang yang masih hidup waktu catatan ini saya buat.

Soal keakuratan dalam mencatat dan memberikan keterangan adalah segi yang dimungkinkan. Hal itu termasuk keniscayaan, yang apabila terjadi hanya harus diterima apa adanya.

Catatan saya tutup dengan sejumlah anekdot yang seperti pada setiap bangsa cukup berkembang pula pada orang Rusia. Bisa dirasakan anekdot itu cukup senada dengan anekdot bangsa-bangsa lain, terutama anekdot sesudah keruntuhan Uni Sovyet.


Koesalah Soebagyo Toer
Language
Indonesian
Pages
156
Format
Paperback
Publisher
Pataba Press
Release
February 01, 2016
ISBN 13
9786027197886

Anekdot Moskow

Gunawan Budi Susanto
4.6/5 ( ratings)
Catatan ini saya buat sebagai pelengkap catatan saya dalam buku Kampus Kabelnanya karena saya anggap hal-hal ini pun perlu saya kemukakan kepada pembaca. Hal-hal ini merupakan pengalaman konkret, yang apabila tidak dicatat akan hanya hilang dimakan waktu.
Dengan sendirinya timbul pertanyaaan: empat puluh tahun jangka waktu yang tidak pendek, apakah hal-hal yang dialami itu tidak sudah dimakan waktu? Memang benar detail-detail bisa jadi hilang dimakan waktu. Namun hal-hal pokok tidak. Ia ibarat tonggak-tonggak kilometer yang sepanjang zaman menyatakan: ini lo peristiwa itu.
Selain itu, masih ada dukungan bahan tertulis. Dan, dukungan ingatan dari teman-teman yang masih hidup pun memperkukuh argumentasi tersebut. Perlu disinggung dalam akitan ini bahwa di antara 31 orang mahasiswa lulusan pertama tahun 1965 masih ada lima orang yang masih hidup waktu catatan ini saya buat.

Soal keakuratan dalam mencatat dan memberikan keterangan adalah segi yang dimungkinkan. Hal itu termasuk keniscayaan, yang apabila terjadi hanya harus diterima apa adanya.

Catatan saya tutup dengan sejumlah anekdot yang seperti pada setiap bangsa cukup berkembang pula pada orang Rusia. Bisa dirasakan anekdot itu cukup senada dengan anekdot bangsa-bangsa lain, terutama anekdot sesudah keruntuhan Uni Sovyet.


Koesalah Soebagyo Toer
Language
Indonesian
Pages
156
Format
Paperback
Publisher
Pataba Press
Release
February 01, 2016
ISBN 13
9786027197886

Rate this book!

Write a review?

loader