Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Konseling Profesional yang Berhasil

Konseling Profesional yang Berhasil

Prayitno
0/5 ( ratings)
Kajian tetang manusia secara mendasar dan seutuhnya menghasilkan kemasan dalam konsep kondisi Lima-O. Pertama, O = Bio dalam makna Biologi. Kejadian dan perkembangan manusia diawali secara biologis berupa janin di perut Sang Ibu, menjadi bayi, anak, remaja, orang dewasa, lanjut usia sampai menemui ajalnya. O kedua, yaitu O= Psiko dalam akna psikologi. Umur sekitar 3 bulan di perut Sang Ibu terhadap janin itu ditiupakn ro yang menjadikan janin sebagai manusia yang berjiwa-raga dengan kehidupan sepanjang hayatnya. O ketiga, O= Sosio dlam makna Sosiologi. Kehidupan manusi yang berjiwa-raga itu berada dalam kondisi hubungan sosial satu sama lain dan dengan ligkuannya.

Tiga O di atas merupakan kelengkapan dasar awal adanya manusia. Bagaimana selanjutnya, akan menjadi apa, ke mana dan bagaimana? Inilah peran O keempat, yaitu O = Pedago dalam makna Pedagigio atau pendidikan, yang memungkinkan kesatuan tiga-O pertama itu diperkembangkan dan diwujudkan. Begitulah selanjutnya. Namun demikian, upaya implementasi O keempat itu tidak boleh seadanya, asal-asalan atau semaunya yang menjadikan kondisi tiga-O asal berkembang tidak optimal atau menyimpang, atau bahkan berantakan. Untuk itu diperlukan O kelima, yaitu O = Ridho Allah. Kearah O kelima itulah O keempat berdinamika demi optimalya eksistensi ketiga O awal.

Dalam totalisa kehiduan manusi, O keempat merupakan keharusan, dengan kekentalan warna O kelima, dalam rangka mengoptimalkan kehidupan manusia secara positif dan berhasil. Untuk itu, terkait dengan kondisi dan permasalahan kehidupan nyata manusia, terdapat O4s sebagai salah satu subwilayah O keempat, yaitu 04s = Profesio dalam makna Keprofesionalan, terfokus pada pelayanan untuk mengoptimalkan kehidupan manusia, khusunya terkait dengan permasalahan yang ada dan yang mungkin terjadi. Salah satu 04s tersebut adalah profesi konseling dengan fokus pelayanan terhadap pengembangan kehidupan Efektif Sehari-hari dan penaganan Kehidupan Efektif Sehari-hari yang Terganggu manusia, baik secara individual maupun kelompok, yaitu Ridho Allah. Dalam kaitan itu semua, pelayanan Konseling Profesional yang Berhasil Secara menyeluruh mengangkat dan memulihkan kelima O.

Lebih jauh dan terfokus, kaitan agar segenap kehidupan manusia memenuhi kondisi kelima O secara optimal, baik secara sendiri-sendiri maupun saling keterkaitannya, prinsip TJS , yaitu ilmiah, amaliah, dan imaniah harus terintegrasikan di dalamnya. Dalam hal itu semua, Konseling Profesional yang Berhasil mengintegrasikan teori-praksis secara tepat memenuhi prinsip TJS tersebut. Logo konseling dan lagunya sebagai berikut mengilustrasikan idealisme demikian itu.
Language
Indonesian
Pages
359
Format
Paperback
Release
March 01, 2017
ISBN 13
9786024251093

Konseling Profesional yang Berhasil

Prayitno
0/5 ( ratings)
Kajian tetang manusia secara mendasar dan seutuhnya menghasilkan kemasan dalam konsep kondisi Lima-O. Pertama, O = Bio dalam makna Biologi. Kejadian dan perkembangan manusia diawali secara biologis berupa janin di perut Sang Ibu, menjadi bayi, anak, remaja, orang dewasa, lanjut usia sampai menemui ajalnya. O kedua, yaitu O= Psiko dalam akna psikologi. Umur sekitar 3 bulan di perut Sang Ibu terhadap janin itu ditiupakn ro yang menjadikan janin sebagai manusia yang berjiwa-raga dengan kehidupan sepanjang hayatnya. O ketiga, O= Sosio dlam makna Sosiologi. Kehidupan manusi yang berjiwa-raga itu berada dalam kondisi hubungan sosial satu sama lain dan dengan ligkuannya.

Tiga O di atas merupakan kelengkapan dasar awal adanya manusia. Bagaimana selanjutnya, akan menjadi apa, ke mana dan bagaimana? Inilah peran O keempat, yaitu O = Pedago dalam makna Pedagigio atau pendidikan, yang memungkinkan kesatuan tiga-O pertama itu diperkembangkan dan diwujudkan. Begitulah selanjutnya. Namun demikian, upaya implementasi O keempat itu tidak boleh seadanya, asal-asalan atau semaunya yang menjadikan kondisi tiga-O asal berkembang tidak optimal atau menyimpang, atau bahkan berantakan. Untuk itu diperlukan O kelima, yaitu O = Ridho Allah. Kearah O kelima itulah O keempat berdinamika demi optimalya eksistensi ketiga O awal.

Dalam totalisa kehiduan manusi, O keempat merupakan keharusan, dengan kekentalan warna O kelima, dalam rangka mengoptimalkan kehidupan manusia secara positif dan berhasil. Untuk itu, terkait dengan kondisi dan permasalahan kehidupan nyata manusia, terdapat O4s sebagai salah satu subwilayah O keempat, yaitu 04s = Profesio dalam makna Keprofesionalan, terfokus pada pelayanan untuk mengoptimalkan kehidupan manusia, khusunya terkait dengan permasalahan yang ada dan yang mungkin terjadi. Salah satu 04s tersebut adalah profesi konseling dengan fokus pelayanan terhadap pengembangan kehidupan Efektif Sehari-hari dan penaganan Kehidupan Efektif Sehari-hari yang Terganggu manusia, baik secara individual maupun kelompok, yaitu Ridho Allah. Dalam kaitan itu semua, pelayanan Konseling Profesional yang Berhasil Secara menyeluruh mengangkat dan memulihkan kelima O.

Lebih jauh dan terfokus, kaitan agar segenap kehidupan manusia memenuhi kondisi kelima O secara optimal, baik secara sendiri-sendiri maupun saling keterkaitannya, prinsip TJS , yaitu ilmiah, amaliah, dan imaniah harus terintegrasikan di dalamnya. Dalam hal itu semua, Konseling Profesional yang Berhasil mengintegrasikan teori-praksis secara tepat memenuhi prinsip TJS tersebut. Logo konseling dan lagunya sebagai berikut mengilustrasikan idealisme demikian itu.
Language
Indonesian
Pages
359
Format
Paperback
Release
March 01, 2017
ISBN 13
9786024251093

More books from Prayitno

Rate this book!

Write a review?

loader