Kecemasan, kekhawatiran, dan kegelisahan adalah penyakit jiwa yang menyerbu kehidupan manusia modern. Hampir setiap hari kita menemukan orang mabuk, stres, atau bahkan bunuh diri. Berbagai cara dilakukan orang untuk mengatasi keadaan tersebut. Tapi alih-alih mendapatkan ketenangan, manusia modern semakin terjepit dengan problem-problem gaya hidup yang ditawarkan oleh banyak pemodal.
Buku ini terbit karena adanya dorongan dari banyak pihak, terutama praktisi kedokteran dan psikolog untuk menuliskan sebuah buku yang memberikan petunjuk meraih ketenangan jiwa sekaligus sebagai upaya pencerdasan emosional dan spiritual atau yang lebih dikenal sebagai emotional & spiritual quotient. Pembahasan dalam buku ini memadukan sisi akademis-teoritis dan pragmatis dilihat dari perspektif tasawuf, dengan harapan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kecemasan, kekhawatiran, dan kegelisahan adalah penyakit jiwa yang menyerbu kehidupan manusia modern. Hampir setiap hari kita menemukan orang mabuk, stres, atau bahkan bunuh diri. Berbagai cara dilakukan orang untuk mengatasi keadaan tersebut. Tapi alih-alih mendapatkan ketenangan, manusia modern semakin terjepit dengan problem-problem gaya hidup yang ditawarkan oleh banyak pemodal.
Buku ini terbit karena adanya dorongan dari banyak pihak, terutama praktisi kedokteran dan psikolog untuk menuliskan sebuah buku yang memberikan petunjuk meraih ketenangan jiwa sekaligus sebagai upaya pencerdasan emosional dan spiritual atau yang lebih dikenal sebagai emotional & spiritual quotient. Pembahasan dalam buku ini memadukan sisi akademis-teoritis dan pragmatis dilihat dari perspektif tasawuf, dengan harapan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.