Zaman dahulu orang bijak banyak mengemukakan filsafat dan kata-kata bijak Tapi semua itu adalah omong kosong ! Merebut singgasana bukan bertujuan untuk melakukan kebajikan, apalagi menyejahterakan rakyat melainkan untuk mengejar kebanggaan, status dan kekuasaan !
Jauhkan semua beban moral dan musuh yang menghalangi jalan, itulah cara terbaik untuk meraih singgasana! Menaklukkan orang lain dengan moral dan budi pekerti? Omong kosong ! Di jagat yang penuh kepalsuan ini, orang yang memiliki beban moral yang paling ringan, maka dia adalah si kuat ! Moral dan budi pekerti hanya tinggal sebagai teori, bukan praktek. Hidup ini memang tak adil,
Budha tersenyum penuh asih. menanti, ditemukan seorang yang diharapkan dapat genap mempelajari sembilan jurus Tapak Budha. Makna jurus para Budha Menghadap yang Maha Suci adalah kelapangan yang dapat menampung segalanya. Ini menunjukkan seseorang memiliki naluri yang bijak untuk menyelamatkan dunia
Zaman dahulu orang bijak banyak mengemukakan filsafat dan kata-kata bijak Tapi semua itu adalah omong kosong ! Merebut singgasana bukan bertujuan untuk melakukan kebajikan, apalagi menyejahterakan rakyat melainkan untuk mengejar kebanggaan, status dan kekuasaan !
Jauhkan semua beban moral dan musuh yang menghalangi jalan, itulah cara terbaik untuk meraih singgasana! Menaklukkan orang lain dengan moral dan budi pekerti? Omong kosong ! Di jagat yang penuh kepalsuan ini, orang yang memiliki beban moral yang paling ringan, maka dia adalah si kuat ! Moral dan budi pekerti hanya tinggal sebagai teori, bukan praktek. Hidup ini memang tak adil,
Budha tersenyum penuh asih. menanti, ditemukan seorang yang diharapkan dapat genap mempelajari sembilan jurus Tapak Budha. Makna jurus para Budha Menghadap yang Maha Suci adalah kelapangan yang dapat menampung segalanya. Ini menunjukkan seseorang memiliki naluri yang bijak untuk menyelamatkan dunia