"Kematian" logosentrisme mengawali lahirnya dunia baru tanpa pusat, tanpa subjek, tanpa ontologi, tanpa sandaran makna dan kebenaran. Inilah dunia yang mengajarkan kita untuk liyaning liyan, menghormati yang-beda dalam keberbedaannya dan yang lain-lain dalam kelainannya.
Dekonstruksi Derrida adalah sebuah afirmasi akan yang-lain. Ia meneguhkan pentingnya perbedaan di tengah dunia yang dibayang-bayangi hasrat akan kebenaran yang "utuh" dan "tak retak".
"Kematian" logosentrisme mengawali lahirnya dunia baru tanpa pusat, tanpa subjek, tanpa ontologi, tanpa sandaran makna dan kebenaran. Inilah dunia yang mengajarkan kita untuk liyaning liyan, menghormati yang-beda dalam keberbedaannya dan yang lain-lain dalam kelainannya.
Dekonstruksi Derrida adalah sebuah afirmasi akan yang-lain. Ia meneguhkan pentingnya perbedaan di tengah dunia yang dibayang-bayangi hasrat akan kebenaran yang "utuh" dan "tak retak".