Dalam hidup, tak selamanya kesenangan yang kita dapati. Tangis,
kepedihan, kekalahan, kehinaan, kegagalan, datang sebanyak sukses,
tawa, kemenangan serta kemuliaan. Jika separuh hidup kita adalah
keindahan, separuh hidup lainnya adalah kekeruhan. Itulah sunnatullah.
Maka, diperlukanlah sebuah strategi agar kekeruhan itu tak menjadikan
kita surut ke belakang.
Tak ada orang besar yang bermental kerdil.
Setiap orang akan diseleksi oleh alam untuk menentukan
kadar kesuksesannya. Kolonel Sanders sukses dengan KFC-nya
setelah mengetuk ribuan restoran menawarkan bumbu racikannya,
Thomas Alfa Edison melewati 6000 kegagalan
sebelum akhirnya menciptakan penemuan paling berharga abad ini yaitu
lampu pijar, dan 15 kali gagal menghantarkan Abraham Lincoln
menduduki kursi presiden. Bahkan, seorang diktator fenomenal seperti
Hitler-pun harus merangkak dari pedihnya kehidupan kopral. Terlebih lagi,
Muhammad saw. yang harus menjalani cobaan tak terhingga dari
penentangnya untuk bisa menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.
Jadi, akankah kita masih akan tergantung
dengan keadaan dan menyerah pada kesulitan?
Buku di tangan Anda ini akan menginspirasi, dan menjadikan
Anda semakin pintar berefleksi, bahwa sampah kehidupan pun
jika kita berani bangkit dan tidak menjadikannya penyakit dapat
berubah menjadi emas yang membuat hidup kita semakin kaya!
Dalam hidup, tak selamanya kesenangan yang kita dapati. Tangis,
kepedihan, kekalahan, kehinaan, kegagalan, datang sebanyak sukses,
tawa, kemenangan serta kemuliaan. Jika separuh hidup kita adalah
keindahan, separuh hidup lainnya adalah kekeruhan. Itulah sunnatullah.
Maka, diperlukanlah sebuah strategi agar kekeruhan itu tak menjadikan
kita surut ke belakang.
Tak ada orang besar yang bermental kerdil.
Setiap orang akan diseleksi oleh alam untuk menentukan
kadar kesuksesannya. Kolonel Sanders sukses dengan KFC-nya
setelah mengetuk ribuan restoran menawarkan bumbu racikannya,
Thomas Alfa Edison melewati 6000 kegagalan
sebelum akhirnya menciptakan penemuan paling berharga abad ini yaitu
lampu pijar, dan 15 kali gagal menghantarkan Abraham Lincoln
menduduki kursi presiden. Bahkan, seorang diktator fenomenal seperti
Hitler-pun harus merangkak dari pedihnya kehidupan kopral. Terlebih lagi,
Muhammad saw. yang harus menjalani cobaan tak terhingga dari
penentangnya untuk bisa menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.
Jadi, akankah kita masih akan tergantung
dengan keadaan dan menyerah pada kesulitan?
Buku di tangan Anda ini akan menginspirasi, dan menjadikan
Anda semakin pintar berefleksi, bahwa sampah kehidupan pun
jika kita berani bangkit dan tidak menjadikannya penyakit dapat
berubah menjadi emas yang membuat hidup kita semakin kaya!