Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Bahaya Buah dan Sayuran + Panduan Konsumsi yang Benar (Indonesian Edition)

Bahaya Buah dan Sayuran + Panduan Konsumsi yang Benar (Indonesian Edition)

Hindah J. Muaris
0/5 ( ratings)
Melihat banyaknya manfaat sehat sayur dan buah tersebut, tidak heran bila keduanya kerap kali disebut sebagai “makanan sehat” atau “superfood”. Seolah-olah konsumsi buah dan sayur dapat dilakukan kapan saja dan dengan takaran “sebanyak-banyaknya”, agar dapat merasakan manfaat sehatnya secara maksimal. Pada kenyataannya, buah dan sayur pun memiliki “kekurangan”. Ditemukan sejumlah faktor yang menjadi dasar bahwa konsumsi buah dan sayur secara rutin atau berlebihan justru dapat menimbulkan efek berbahaya bagi Kadar residu pestisida tinggi Buah dan sayur yang ditumbuhkan secara konvensional umumnya menggunakan pestisida, bahan kimia yang dapat menambah kesuburan tanaman buah dan sayur. Pestisida memiliki kandungan zat kimiawi beracun yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pestisida yang masuk ke dalam tubuh berpotensi menimbulkan masalah seperti gangguan hormon, gangguan reproduksi, masalah mental, hingga penyakit kanker. Hal ini antara lain dilaporkan oleh Lembaga Perlindungan Lingkungan America Serikat . Sayangnya, buah dan sayur yang diketahui memiliki kadar residu atau sisa pestisida tinggi di kulit maupun dagingnya adalah yang mudah ditemukan dan dikonsumsi sehari-hari. Menurut laporan dari The Environmental Working Group , buah dan sayur yang paling banyak residu pestisidanya yaitu apel, seledri, tomat ceri, mentimun, anggur, cabai, nektarin, persik, kentang, bayam, stroberi, dan paprika. Kandungan gula tinggi Beberapa jenis buah diketahui memiliki kandungan gula alami tinggi. Contohnya mangga, apel, anggur, pir, ceri, semangka, bluberi, dan raspberi. Bagi mereka yang mengonsumsi salah satu atau beberapa jenis buah tersebut dalam takaran berlebih setiap hari, akan berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah. Secara lengkap di dalam buku ini akan dipandu bagaiman cara mengonsumsi buah dan sayuran dengan baik dan benar sesuai kebutuhan di dalam menjaga kesehatan tubuh kita. (
Language
Indonesian
Pages
64
Format
Paperback
Release
August 18, 2014
ISBN 13
9786020307657

Bahaya Buah dan Sayuran + Panduan Konsumsi yang Benar (Indonesian Edition)

Hindah J. Muaris
0/5 ( ratings)
Melihat banyaknya manfaat sehat sayur dan buah tersebut, tidak heran bila keduanya kerap kali disebut sebagai “makanan sehat” atau “superfood”. Seolah-olah konsumsi buah dan sayur dapat dilakukan kapan saja dan dengan takaran “sebanyak-banyaknya”, agar dapat merasakan manfaat sehatnya secara maksimal. Pada kenyataannya, buah dan sayur pun memiliki “kekurangan”. Ditemukan sejumlah faktor yang menjadi dasar bahwa konsumsi buah dan sayur secara rutin atau berlebihan justru dapat menimbulkan efek berbahaya bagi Kadar residu pestisida tinggi Buah dan sayur yang ditumbuhkan secara konvensional umumnya menggunakan pestisida, bahan kimia yang dapat menambah kesuburan tanaman buah dan sayur. Pestisida memiliki kandungan zat kimiawi beracun yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pestisida yang masuk ke dalam tubuh berpotensi menimbulkan masalah seperti gangguan hormon, gangguan reproduksi, masalah mental, hingga penyakit kanker. Hal ini antara lain dilaporkan oleh Lembaga Perlindungan Lingkungan America Serikat . Sayangnya, buah dan sayur yang diketahui memiliki kadar residu atau sisa pestisida tinggi di kulit maupun dagingnya adalah yang mudah ditemukan dan dikonsumsi sehari-hari. Menurut laporan dari The Environmental Working Group , buah dan sayur yang paling banyak residu pestisidanya yaitu apel, seledri, tomat ceri, mentimun, anggur, cabai, nektarin, persik, kentang, bayam, stroberi, dan paprika. Kandungan gula tinggi Beberapa jenis buah diketahui memiliki kandungan gula alami tinggi. Contohnya mangga, apel, anggur, pir, ceri, semangka, bluberi, dan raspberi. Bagi mereka yang mengonsumsi salah satu atau beberapa jenis buah tersebut dalam takaran berlebih setiap hari, akan berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah. Secara lengkap di dalam buku ini akan dipandu bagaiman cara mengonsumsi buah dan sayuran dengan baik dan benar sesuai kebutuhan di dalam menjaga kesehatan tubuh kita. (
Language
Indonesian
Pages
64
Format
Paperback
Release
August 18, 2014
ISBN 13
9786020307657

Rate this book!

Write a review?

loader