BUKU ini berisi 50 sajak berbahasa Lampung. Penulisnya, Fitri Yani berupaya menggali kebiasaan dan tradisi masyarakat Lampung, khususnya Lampung Barat, yang unik dan kompleks dengan bahasa puisi hingga ke lapisan yang paling dalam. Ia, seperti diakuinya dalam pengantar, berusaha mendengar suara-suara bijak dan pesan yang tersembunyi dari para orang tua, kenyataan-kenyataan hidup muda-mudi yang begitu luas, juga upacara-upacara, dan permainan-permainan masa kecil yang membuatnya tertawa dan terkadang merenung. Betapa setiap orang memiliki ruang untuk menyimpan kenangan.Puisi-puisi Fitri berupaya merekam keadaan, pelajaran, pengalaman, cerita, serta impresi yang menarik.
BUKU ini berisi 50 sajak berbahasa Lampung. Penulisnya, Fitri Yani berupaya menggali kebiasaan dan tradisi masyarakat Lampung, khususnya Lampung Barat, yang unik dan kompleks dengan bahasa puisi hingga ke lapisan yang paling dalam. Ia, seperti diakuinya dalam pengantar, berusaha mendengar suara-suara bijak dan pesan yang tersembunyi dari para orang tua, kenyataan-kenyataan hidup muda-mudi yang begitu luas, juga upacara-upacara, dan permainan-permainan masa kecil yang membuatnya tertawa dan terkadang merenung. Betapa setiap orang memiliki ruang untuk menyimpan kenangan.Puisi-puisi Fitri berupaya merekam keadaan, pelajaran, pengalaman, cerita, serta impresi yang menarik.