Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Pemberontakan di Pelabuhan

Pemberontakan di Pelabuhan

Koesalah Soebagyo Toer
4.8/5 ( ratings)
Belum banyak yang diketahui tentang kesusasteraan Rumania di Indonesia. Seperti negeri-negeri yang lain, Rumania pun mempunyai penulis-penulis terkemuka, yang menulis bukan hanya sekadar iseng, melainkan dengan dasar perjuangan yang lebih meyakinkan.
Alexandru Sahia yang cerita-cerita pendeknya dimuat dalam buku ini, adalah salah seorang penulis Rumania terkemuka yang menulis untuk membela kepentingan rakyat. Ia meninggal tanggal 12 Agustus 1937 ketika masih berumur 29 tahun, dan adalah anak seorang petani yang berhasil dapat membaca dan menulis hanya sesudah perjuangan sengit melawan kemelaratan.
Mula-mula ia membantu majalah-majalah progresif waktu itu, Djaman Baru, Dunia Merdeka dan Kebenaran Sastra, tetapi kemudian ia mendirikan sendiri majalah Kebaja Biru dan harian Abad Baru. Baik majalah-majalah yang dibantunya itu maupun yang dibangunkannya sendiri mendapat tekanan yang berat karena dicekiknya kemerdekaan pers waktu itu, dan demikianlah majalah dan hariannya itu tidak berumur panjang.
Di samping cerita pendek, Sahia adalah juga penulis esei dan artikel. Sekalian tulisannya mengandung keyakinan yang teguh akan menangnya cita-cita merdeka, menangnya dalam perjuangan untuk melenyapkan perbudakan manusia oleh manusia yang lain.
Sahia sadar akan segi buruk daripada penghisapan yang berlaku atas kaum pekerja, dari kebangsaan apa pun juga. Ia pun tahu akan melaratnya nasib kaum tani. Ia mengerti akan tugas seorang penulis. Karena itulah maka hasil-hasil kerjanya rapat bergandengan dengan hasrat rakyat yang terbanyak, yang hidupnya dilukiskan juga di dalam cerita-cerita pendeknya yang termuat ini. Di tengah badai yang dahsyat, ia masih menantikan datangnya langit biru, di mana akan muncul matahari yang akan memancarkan sinarnya.
Betapa pun pahitnya kemelaratan, betapa pun kerasnya keadaan bagi kaum pekerja yang hidup di bawah kekuasaan kaum penghisap, seperti selalu dilukiskannya di dalam cerita pendeknya, tulisan Sahia merupakan ajakan untuk yakin akan hari depan, ajakan untuk berjuang.
Saya harap, cerita-cerita pendek Sahia ini tidak hanya akan dapat dinikmati sebagai hasil sastra, melainkan juga sebagai ajakan, ajakan untuk yakin akan hari depan, ajakan untuk berjuang.

Koesalah Soebagyo Toer
Language
Indonesian
Pages
116
Format
Paperback
Publisher
Pataba Press
Release
September 14, 2017
ISBN
6026194008
ISBN 13
9786026194008

Pemberontakan di Pelabuhan

Koesalah Soebagyo Toer
4.8/5 ( ratings)
Belum banyak yang diketahui tentang kesusasteraan Rumania di Indonesia. Seperti negeri-negeri yang lain, Rumania pun mempunyai penulis-penulis terkemuka, yang menulis bukan hanya sekadar iseng, melainkan dengan dasar perjuangan yang lebih meyakinkan.
Alexandru Sahia yang cerita-cerita pendeknya dimuat dalam buku ini, adalah salah seorang penulis Rumania terkemuka yang menulis untuk membela kepentingan rakyat. Ia meninggal tanggal 12 Agustus 1937 ketika masih berumur 29 tahun, dan adalah anak seorang petani yang berhasil dapat membaca dan menulis hanya sesudah perjuangan sengit melawan kemelaratan.
Mula-mula ia membantu majalah-majalah progresif waktu itu, Djaman Baru, Dunia Merdeka dan Kebenaran Sastra, tetapi kemudian ia mendirikan sendiri majalah Kebaja Biru dan harian Abad Baru. Baik majalah-majalah yang dibantunya itu maupun yang dibangunkannya sendiri mendapat tekanan yang berat karena dicekiknya kemerdekaan pers waktu itu, dan demikianlah majalah dan hariannya itu tidak berumur panjang.
Di samping cerita pendek, Sahia adalah juga penulis esei dan artikel. Sekalian tulisannya mengandung keyakinan yang teguh akan menangnya cita-cita merdeka, menangnya dalam perjuangan untuk melenyapkan perbudakan manusia oleh manusia yang lain.
Sahia sadar akan segi buruk daripada penghisapan yang berlaku atas kaum pekerja, dari kebangsaan apa pun juga. Ia pun tahu akan melaratnya nasib kaum tani. Ia mengerti akan tugas seorang penulis. Karena itulah maka hasil-hasil kerjanya rapat bergandengan dengan hasrat rakyat yang terbanyak, yang hidupnya dilukiskan juga di dalam cerita-cerita pendeknya yang termuat ini. Di tengah badai yang dahsyat, ia masih menantikan datangnya langit biru, di mana akan muncul matahari yang akan memancarkan sinarnya.
Betapa pun pahitnya kemelaratan, betapa pun kerasnya keadaan bagi kaum pekerja yang hidup di bawah kekuasaan kaum penghisap, seperti selalu dilukiskannya di dalam cerita pendeknya, tulisan Sahia merupakan ajakan untuk yakin akan hari depan, ajakan untuk berjuang.
Saya harap, cerita-cerita pendek Sahia ini tidak hanya akan dapat dinikmati sebagai hasil sastra, melainkan juga sebagai ajakan, ajakan untuk yakin akan hari depan, ajakan untuk berjuang.

Koesalah Soebagyo Toer
Language
Indonesian
Pages
116
Format
Paperback
Publisher
Pataba Press
Release
September 14, 2017
ISBN
6026194008
ISBN 13
9786026194008

Rate this book!

Write a review?

loader