"... antologi cerpen ini penting artinya sebagai usaha melihat, betapa sesungguhnya umat Islam di Indonesia sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh lingkungan sosial-budaya yang melahirkan dan membesarkannya. Yang kemudian tampak ke permukaan adalah umat Islam Indonesia yang lengkap dengan kulturnya yang tidak hitam-putih. Ada warna pelangi di sana, yang sekaligus sebagai potret keindonesiaan yang pluralis dan heterogen.... Dalam konteks itulah, antologi cerpen ini justru penting sebagai sebuah cermin yang diharapkan dapat menggugah kita untuk melakukan pemaknaan kembali konsep puasa, lebaran, dan mudik, dalam kerangka solidaritas sosial..."
-- Maman S Mahayana
Antologi cerpen bertema Puasa/Lebaran yang pernah dimuat di Harian Kompas. Terdiri atas 11 cerpen karya 10 penulis yaitu:
1. Lailatul Qadar - Danarto
2. Puasa Itu - Senu Subawajid
3. Kurma - Yanusa Nugroho
4. Tiga Butir Kurma per Kepala - Yusrizal KW
5. Menjelang Lebaran - Umar Kayam
6. Malam Takbir - Hamsad Rangkuti
7. Reuni - Hamsad Rangkuti
8. Lebaran - Taufik Ikram Jamil
9. Tamu yang Datang di Hari Lebaran - AA Navis
10. Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari - Jujur Prananto
11. Gambar Bertulisan "Kereta Lebaran" - Gusti tf Sakai
"... antologi cerpen ini penting artinya sebagai usaha melihat, betapa sesungguhnya umat Islam di Indonesia sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh lingkungan sosial-budaya yang melahirkan dan membesarkannya. Yang kemudian tampak ke permukaan adalah umat Islam Indonesia yang lengkap dengan kulturnya yang tidak hitam-putih. Ada warna pelangi di sana, yang sekaligus sebagai potret keindonesiaan yang pluralis dan heterogen.... Dalam konteks itulah, antologi cerpen ini justru penting sebagai sebuah cermin yang diharapkan dapat menggugah kita untuk melakukan pemaknaan kembali konsep puasa, lebaran, dan mudik, dalam kerangka solidaritas sosial..."
-- Maman S Mahayana
Antologi cerpen bertema Puasa/Lebaran yang pernah dimuat di Harian Kompas. Terdiri atas 11 cerpen karya 10 penulis yaitu:
1. Lailatul Qadar - Danarto
2. Puasa Itu - Senu Subawajid
3. Kurma - Yanusa Nugroho
4. Tiga Butir Kurma per Kepala - Yusrizal KW
5. Menjelang Lebaran - Umar Kayam
6. Malam Takbir - Hamsad Rangkuti
7. Reuni - Hamsad Rangkuti
8. Lebaran - Taufik Ikram Jamil
9. Tamu yang Datang di Hari Lebaran - AA Navis
10. Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari - Jujur Prananto
11. Gambar Bertulisan "Kereta Lebaran" - Gusti tf Sakai