Hati... padanya bersemayam sayang, cinta dan benci. Namun pemilik hati adalah Allah yang memutarkan orbit hati sehingga bertemu titik yang pasti.
Antara mereka ada satu kisah. Kisah hati yang membuatkan mereka keliru. Membuatkan mereka memilih cinta dan persahabatan.
"Aku hanya mahu hak aku. Aku juga mahu di kasihi." - Balqis
"Sebab kaulah aku terpaksa tanggung beban yang bukan aku mahu! Sebab kau jantan tak guna…" - Ikhwan
"I will but… I guess, I need your ‘assistance’ for my safe arrive to…” - Nurin
"Saya cintakan awak bukan dia. Please sayang, marry me?" - Hanif
Percayalah, apabila melibatkan hati, tidak ada yang mudah. Dan takdir yang mengikat mereka dengan kejam. Namun apakah setiap yang terjadi itu salah takdir? Sedangkan manusia mempunyai akal untuk menilai.
Ikhwan, Hanif, Nurin dan Balqis, apakah takdir yang menanti mereka? Bahagia atau derita… apakah hak mereka untuk menolaknya? Pengakhiran yang bagaimana kisah hati mereka?
"Close your eyes. Can you feel my love and how badly my feelings are for you." - Ikhwan
Hati... padanya bersemayam sayang, cinta dan benci. Namun pemilik hati adalah Allah yang memutarkan orbit hati sehingga bertemu titik yang pasti.
Antara mereka ada satu kisah. Kisah hati yang membuatkan mereka keliru. Membuatkan mereka memilih cinta dan persahabatan.
"Aku hanya mahu hak aku. Aku juga mahu di kasihi." - Balqis
"Sebab kaulah aku terpaksa tanggung beban yang bukan aku mahu! Sebab kau jantan tak guna…" - Ikhwan
"I will but… I guess, I need your ‘assistance’ for my safe arrive to…” - Nurin
"Saya cintakan awak bukan dia. Please sayang, marry me?" - Hanif
Percayalah, apabila melibatkan hati, tidak ada yang mudah. Dan takdir yang mengikat mereka dengan kejam. Namun apakah setiap yang terjadi itu salah takdir? Sedangkan manusia mempunyai akal untuk menilai.
Ikhwan, Hanif, Nurin dan Balqis, apakah takdir yang menanti mereka? Bahagia atau derita… apakah hak mereka untuk menolaknya? Pengakhiran yang bagaimana kisah hati mereka?
"Close your eyes. Can you feel my love and how badly my feelings are for you." - Ikhwan