Buku ini menghimpun hasil diskusi para ahli yang membahas keragaman sistem tenurial berbasis adat di berbagai wilayah nusantara serta tantangan rekognisi dan perlindungannya. Pada kenyataannya, sistem tenurial yang didasarkan pada hak adat ini memiliki spektrum yang luas, mulai dari yang mencakup dimensi publik-privat hingga yang berdimensi privat semata. Sejalan dengan itu, maka dalam sistem tenurial ini subjek, objek dan jenis hak terkait penguasaan tanah dan sumber-sumber agraria lainnya juga amat beragam dan kompleks—terlebih ketika dewasa ini ia dihadapkan pada konteks transformasi agraria-lingkungan yang berlangsung massif.
Buku ini menghimpun hasil diskusi para ahli yang membahas keragaman sistem tenurial berbasis adat di berbagai wilayah nusantara serta tantangan rekognisi dan perlindungannya. Pada kenyataannya, sistem tenurial yang didasarkan pada hak adat ini memiliki spektrum yang luas, mulai dari yang mencakup dimensi publik-privat hingga yang berdimensi privat semata. Sejalan dengan itu, maka dalam sistem tenurial ini subjek, objek dan jenis hak terkait penguasaan tanah dan sumber-sumber agraria lainnya juga amat beragam dan kompleks—terlebih ketika dewasa ini ia dihadapkan pada konteks transformasi agraria-lingkungan yang berlangsung massif.